Berita
Lagu No Longer yang dipopulerkan oleh NCT 127 menjadi salah satu playlist Haechan yang cocok untuk didengarkan pada malam hari.
No Longer merupakan salah satu lagu NCT 127 dari album Regular – Irregular yang dirilis pada tahun 2018 lalu. Lagu yang berdurasi 4 menit 57 detik ini dinyanyikan oleh vokal line NCT 127 yakni Taeil, Doyoung, Jaehyun, Jungwoo, Yuta, dan Haechan.
No Longer adalah lagu bergenre ballad yang mengisahkan tentang kesedihan karena ditinggalkan oleh orang yang sangat dicinta. Ia menganggap orang tersebut sudah tidak lagi membutuhkan dirinya dan juga tak lagi ingin berada di sisinya.
BTS menjadi boy band pertama yang menghadiri sidang PBB
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Korea Selatan Moon Jae-in bertemu dengan BTS di kantornya pada Selasa (14/9). Pertemuan itu dilakukan guna memberikan boy band tersebut sertifikat penunjukan sebagai utusan khusus untuk diplomasi publik.
BTS akan resmi mulai bertugas sebagai utusan khusus presiden untuk generasi masa depan dan budaya dengan menghadiri sesi tahunan Majelis Umum PBB di New York pekan depan. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Rumah Biru (Cheong Wa Dae).
"Karena BTS telah menyampaikan pesan yang menghangatkan dan harapan ke seluruh dunia," pernyataan Cheong Wa Dae seperti dilansir Yonhap pada Selasa (14/9). Baca artikel CNN Indonesia "Jadi Utusan Khusus Presiden, BTS Siap Hadiri Majelis Umum PBB"
Jadi kehadirannya di Majelis Umum PBB kali ini diharapkan jadi kesempatan untuk memperluas komunikasi dengan generasi masa depan di seluruh dunia dan menarik simpati mereka pada isu-isu utama internasional," Cheong Wa Dae menegaskan.Cheng Wa Dae juga mengungkapkan Presiden Moon Jae-in juga dijadwalkan menghadiri sesi ke-76 Majelis Umum PBB. Moon dan BTS akan berpartisipasi bersama dalam pertemuan kedua Momen Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Dekade Aksi yang akan diselenggarakan pada Senin.Sesi itu bertujuan memperkuat upaya masyarakat internasional mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, menyelesaikan tantangan global, termasuk kemiskinan, kelaparan, dan krisis iklim.Baca artikel CNN Indonesia "Jadi Utusan Khusus Presiden, BTS Siap Hadiri Majelis Umum PBB"
Sebelumnya, pada September 2020, BTS untuk kedua kalinya menyampaikan pidato khusus di mimbar sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kala itu, mereka menjadi tamu undangan Group of Friends of Solidarity for Global Health Security.Mereka pada 2018 juga naik mimbar sidang Majelis Umum PBB dalam rangka pembukaan acara Generation Unlimited UNICEF. Dalam pidato tersebut, BTS mengajak pemuda sedunia untuk mengikuti suara hati dan melihat diri dengan kacamata sendiri.Pidato BTS dalam sidang tersebut dianggap begitu berpengaruh bagi anak muda sampai-sampai menjadi materi pelajaran sekolah di tiga negara, yaitu Korsel, Singapura, dan Vietnam.
Kucing lucu yang menjadi karyawan/pekerja
Punya hewan peliharaan kucing pastinya sering dibuat gemas karena tingkah lucunya. Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang digemari dan jadi pilihan untuk menjadi teman main, teman kerja atau bahkan teman tidur.
Kucing sering kali bertingkah kocak hingga bikin orang jadi terheran-heran, apalagi ketika si kucing bertingkah seperti ‘karyawan’. Seakan mengerti akan tugasnya, kucing yang jadi ‘karyawan’ ini sukses bikin warganet gemas.
Tak hanya kucing peliharaan, kucing liar juga selalu berhasil membuat seseorang ingin mengelusnya. Dalam suatu tempat biasanya ditemui kucing yang sering ‘nongkrong’ dan mondar mandir hingga dikenal oleh orang yang sering datangi tempat tersebut.
Mulai dari stasiun, kantor hingga masjid biasanya ada kucing yang cukup familiar karena sering datangi tempat tersebut. Lantaran sering berada di tempat tersebut, kucing lucu dan menggemaskan ini sudah seperti bagian dari ‘karyawan’.
Fans Kpop berdonasi untuk korban tragedi kanjuruhan
Baru-baru ini Fans K-POP Indonesia mendapatkan pujian dan juga dukungan karena menggelar penggalangan dana untuk para korban Kanjuruhan Malang, Jawa timur.
Bermula dari fans Bangtan Sonyeondan alias BTS, ARMY Indonesia menggelar penggalangan dana melalui proyek hasil inisiasi BTS project Lombok via laman kitabisa.com bertajuk “ARMY Indonesia untuk Korban Kanjuruhan” yang dimulai pada 3 Oktober 2022 dengan target Rp200 juta selama 12 hari.
Namun, ternyata penggalangan dana tersebut mendapatkan simpati dari banyak orang sehingga targetnya sudah melebihi 200 juta rupiah dalam waktu sehari saja. Kini total donasi sebanyak Rp. 447 juta rupiah telah terkumpul. Tak hanya sejumlah uang saja, ARMY juga ternyata memberikan bantuan lain berupa pendampingan psikologis dan bantuan hukum jika ada yang memerlukan untuk keluarga korban tragedi Kanjuruhan.
Di sisi lain, fans NCT (NCTzen), WayV (WayZenni) dan Seventeen (CARAT) Indonesia juga mulai tergerak ikut open donasi untuk para korban Kanjuruhan melalui platfrom kitabisa.com yang dimulai pada 4 Oktober 2022. Dengan hanya beberapa jam saja hingga saat ini dana NCTZEN WAYZENNI sebesar 317 juta rupiah telah terkumpul dan akan masih terus bertambah.
Sementara Carat Indonesia hingga Rabu 5 Oktober pukul 14.23 WIB, sudah terkumpul kurang lebih Rp95 juta dan juga akan terus bertambah nominalnya.
Bantuan yang terkumpul dalam galang dana ini nantinya akan diberikan untuk santunan pihak keluarga korban melalui yayasan/komunitas lokal.
Penggalangan dana yang dilakukan Fans K-Pop Indonesia khususnya ARMY telah diterima baik oleh masyarakat. Mereka semua mendapatkan pujian dan respon positive dari kalangan non Kpopers. Karena selama ini yang mereka dapatkan cuma hinaan, hujatan dan memandang negatif. Tapi setelah melihat respon semua orang, mereka sangat terharu dan bangga terhadap solidaritas mereka semua.
Terlepas dari itu semua, Baik ARMY, NCTZEN WAYZENNI dan CARAT berharap semuanya bisa saling menghargai satu sama lain. Tidak saling menghujat dan menjatuhkan seperti dilansir dari berbagai sumber.
Rekomendasi Buku Bacaan Tsana
https://www.gramedia.com/blog/rekomendasi-buku-bacaan-tsana-si-rintik-sedu/
Rintik Sedu yang memiliki nama lengkap Nadhifa Allya Tsana adalah seorang penulis dan podcaster muda Indonesia yang aktif mengeluarkan karya hingga saat ini. Tiap tulisannya lewat buku maupun yang mengudara lewat podcast, terasa mewakili perasaan banyak orang.
Lewat hobi menulisnya yang telah dimulai sejak SMP, Tsana berhasil menghasilkan beberapa karya buku dan masuk jajaran best seller Indonesia, bahkan dibuat versi film dan series-nya!
Ini dia jajaran buku karya Tsana yang bisa menemani kamu, mulai dari Geez dan Ann #1 (2017), Geez dan Ann #2 (2017), Buku Rahasia Geez (2018), Buku Minta Dibanting (2020), Masih Ingatkah Kau Jalan Pulang (2020), Geez dan Ann #3 (2020), Kata (2020), dan Buku Minta Disayang (2021). Silakan dipilih mana yang cocok dengan suasana hati kamu. Semua bukunya bisa kamu dapatkan melalui Gramedia.com!
Btw, kamu setuju kan, Grameds, dengan membaca kita bisa menuliskan banyak hal? Tsana tentunya sebagai penulis nggak mungkin nggak suka membaca, karena ia mampu menuliskan berbagai buku fiksi dan nonfiksi yang selalu jadi favorit banyak orang. Berikut ini rekomendasi buku bacaan yang pernah Tsana dan kerap ia bagikan di media sosialnya, check this out!
1. Pachinko
Drama Korea bertajuk Pachinko sempat ramai jadi perbincangan di media sosial. Drama yang dibintangi oleh Lee Min Ho ini merupakan adaptasi dari novel yang berjudul sama.
Baca Bukunya Sekarang Disini!Novel fiksi berlatar sejarah ini menceritakan kisah keluarga Korea yang berimigrasi ke Jepang. Saat itu kolonisasi Jepang atas Korea sedang mendominasi. Kim Sunja hamil karena cinta terlarangnya dengan Ko Hansu. Takdir kemudian mempertemukannya dengan rohaniwan muda, Baek Isak, yang bersedia menikahi dan memboyongnya ke Osaka, Jepang.
Di negeri asing tempat para imigran Korea menggantungkan harapan inilah, Sunja memulai kehidupan baru. Tanpa teman, kerabat, dan bahasa yang dimengertinya, ditambah lagi masalah diskriminasi. Sunja harus menghadapi kehidupan yang keras.
Menurut Tsana buku ini wort to read karena penulisnya, Lee Minjin, andal dalam menuliskan tiap detail ceritanya. Bagaimana? Kamu tertarik untuk mengikuti kisahnya juga?
Buku ini juga bisa kamu baca dalam versi e-book di sini >>> Pachinko
Komentar
Posting Komentar